Bila engkau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka Menulislah. [Imam Al Ghazali]

Momentum MTQ Karimun IX 2019


Memiliki disiplin ilmu dengan berlatar belakang seorang aktivis itu sudah biasa di mata kita.

Tapi memiliki semangat kebangsaan dibalut toleransi dalam beragama adalah sebuah keniscayaan untuk sulit diduplikasikan pemahaman tersebut.

Melalui MTQ IX 2019 Tingkat Kabupaten ini, mari kita aplikasikan ajaran Rasulullah ini melalui mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran.

Sebab Al-quran tidak sekedar dibaca dan dilantunkan. Ianya tentu membawa harmoni dalam keberagaman, dan bukan sekedar kalimat belaka.

Kemudian, sebagai generasi penerus yang kapasitasnya sesama saudara sebangsa dan seagama, foto kami diatas turut menyaksikan acara akbar tersebut.

Karena kita semua yakin, semoga yang hadir dimalam ini dan seterusnya membawa rahmat untuk sesama.

#MTQKarimunXI2019

Mari Bermimpi Sahabat !

Ir. Soekarno / Soekarno Muda

Sahabatku ! Kata Soekarno "Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang-bintang."

Artinya tidak kesampaian dengan cita-cita/harapan yang tinggi memang kecewa sahabat. Tapi dengan ikhtiar, usaha dan disertai doa bukan lantas kita kecewa karena tidak mencapai harapan tersebut.

Toh kalau kita liat ke bawah ternyata kita sudah berjalan terlalu jauh, menjauhi lawan-lawan dan melewati berbagai rintangan.

Hematnya, nyangkut diantara bintang-bintang. Tidak jadi Presiden kita sudah jadi gubernur itu sudah lebih baik. Ini versi saya. Yang lain ? Pasti ada, terlebih 'diantara bintang-bintang' bisa saja dikaitkan dengan sekumpulan orang-orang besar.

Karena Tuhan paham akan kemampuan kita, dan Dia memberi sesuatu sesuai kebutuhan kita bukan sesuai keinginan kita. Jadi, kebutuhan kita apa hari ini ? Menyiapkan diri untuk menjadi pemimpin, dan Tuhan akan memberikan kebutuhan-kebutuhan tersebut untuk menjadi pemimpin (khalifah) dimuka bumi ini.

Untuk Sahabatku,
Jasren Aprizal.

Asmara Berkecamuk


Dia tidak manis dan juga cantik. Tapi dia bulat, berhijab dan berkacamata. Rupanya biasa tapi cuitannya luar biasa, bagi saya paras yang cantik tidak begitu hebat jika belum menguasai bahasa.

Bahasa tubuh, bahasa hati dan bahasa mata. Dan dia menguasai bahasa ibu pula, kata-katanya bersinar, goresan tintanya menyilau, bak penulis ulung mengenakan jubah mutiara. Terang benderang membuat aku ingin mendekati cahayanya.

Tak salah kita berteman di dunia maya. Tapi salah besar jikalau kita tidak pernah berjumpa di alam nyata.

#manusiabiasa