Bila engkau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka Menulislah. [Imam Al Ghazali]

Kolaborasi PMII Bersama Pengamen Jalanan

Foto Kegiatan



Dibawah berikut video kegiatan


Tanggap Bencana, PMII Bantu Donggala dan Palu



PMII Karimun yang terdiri dari pengurus cabang dan komisariat melakukan penggalangan dana korban gempa dan tsunami di Donggala Palu, Minggu (30/9/2018) di Tanjung Balai Karimun pada pukul 10.21 WIB sampai pukul 19.00 WIB.

Aal Aulia yang memimpin langsung jalannya kegiatan mengatakan, bahwa penggalangan dana yang hari ini kami lakukan untuk korban gempa di Donggala, Palu. Hal ini juga sesuai instruksi Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kepada seluruh pengurus cabang yang ada di Indonesia.

Mereka turun dengan beberapa kader dari Komisariat Universitas Karimun dan STIE Cakrawala Karimun dengan masing-masing dipimpin oleh ketuanya. "Bersama para ketua Komisariat kita turun ke jalan dengan lebih banyak dari yang sebelumnya dan juga agak lama, sekitar pukul 19.00 WIB kita selesai." Ujar Ketua Cabang PMII Karimun ini.

Tambahnya, "kita turun ingin meringankan beban saudara kita, musibah ini bukan hanya tanggung jawab mahasiswa saja tapi juga rakyat indonesia untuk saling membantu agar tidak terpuruk dalam suasana duka."

Lalu Ketua PMII Komisariat Endang Tri Wahyuni saat mengkoordinir di simpang RSUD mengatakan, inilah saat yang tepat untuk berbuat baik kepada masyarakat. "Penggalangan dana ini kami anggap sebagai awal yang baik dari kegiatan komisariat PMII Universitas Karimun."

Sementara itu, tidak ingin kalah dengan kompatriotnya, Ketua Komisariat PMII STIE Cakrawala mengaku bangga, karena sejak berita di Donggala dan Palu, PMII cukup tanggap soal bencana alam. "Kolaborasi Cabang dan Komisariat atas respon PB terhadap bencana di sana adalah bentuk kepekaan kita yang langsung diimplementasikan bersama."

Lalu beberapa titik yang menjadi tempat penggalangan dana selain simpang lampu merah RSUD Muhammad Sani, juga di lakukan di persimpangan lampu merah Sei Lakam, Costal Area dan Pasar Maimun, kemudian dana yang berhasil dari kegiatan tersebut terkumpul sekitar 6 juta-an. (Red)

Kapolres Karimun Bersembang Bersama Mahasiswa


Kepolisian Resor Karimun menggelar silaturahmi dan tatap muka dengan sejumlah mahasiswa Karimun di rumah makan Coastal Area Blok A, Sabtu (29/09/2018).

Kegiatan yang dikemas dengan suasana santai dan penuh keakraban ini dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya S.I.K, Kasat Intelkam AKP I Made Putra Hari Suargana, S.I.K, Kasat Binmas AKP Eriman dan Kapolsek Balai AKP Yanuar Rizal Ardianto S.H, S.I.K serta belasan mahasiswa yang terdiri dari berbagai organisasi mahasiswa (Ormawa).

Kapolres mengatakan silaturahmi ini harus dijalin dengan baik. Supaya tidak yang menjauhkan antara mahasiswa dan polisi untuk berhubungan. “Kalau Mahasiswa dan Polisi sudah punya hubungan emosional, Karimun pasti tempat yang aman”, kata Hengky.

Disamping itu, pihaknya juga berharap kepada rekan-rekan mahasiswa untuk bisa saling membantu bila membutuhkan satu sama lain. Khususnya dalam memberikan edukasi atau kegiatan positif sehingga mampu memberikan iklim Karimun yang kondusif.

Pada pihak mahasiswa tampak hadir dari PMII, HMI, Hima di kampus Universitas Karimun (UK) dan beberapa mahasiswa UK lainnya. Diskusi berjalan santai, tidak ada raut ketegangan. Karena jajaran Polres Karimun sudah menyiapkan persiapan dari awal acara ini yang bertajuk 'Bersembang Bersame Kantibmas'.

Sementara itu, Kasat Binmas Polres Karimun AKP Eriman mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan sinergitas antara kepolisian dengan mahasiswa. “Selain itu kegiatan dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi dengan Ormawa yang ada di Karimun” jelas AKP Eriman.

“Dengan bersilaturahmi dan bertatap muka dapat digunakan untuk bertukar informasi maupun menyamakan persepsi terkait Kantibmas, sehingga tidak ada keluh kesah mahasiswa atau pun permasalahan yang tidak kami ketahui. Jadi disinilah kita lakukan semacam belanja masalah,” imbuhnya.

MAPABA VI Berjalan Sukses



Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Karimun menggelar kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) VI tahun 2018.

Mapaba adalah sebuah proses kaderisasi pertama atau masa orientasi PMII kepada mahasiswa sebagai langkah awal untuk masuk menjadi anggota PMII.

Kegiatan Mapaba itu dilaksanakan di Asrama Haji masjid Agung Kabupaten Karimun di jalan Poros, Meral. Di mulai pagi Minggu hingga pagi Senin (24/09/2018).
Dengan mengusung tema “Membentuk Loyalitas, Integrias dan Intelektual Kader Guna Membangun Nilai-nilai Kebangsaan" kegiatan itu berlangsung lancar.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Mabincab PMII Karimun Parizal, Cabang PMII Karimun Aal Aulia, dan senior-alumni PMII. Acara ini dibuka secara resmi oleh Aal Aulia selaku Ketua Cabang PMII Karimun masa khidmat 2018-2019.
Dalam kegiatan itu setidaknya diikuti oleh 20 orang mahasiswa yang berasal dari dua kampus di Karimun. Yakni kampus Universitas Karimun, STIE Cakrawala Karimun.

Menurut Ketua Pelaksana MAPABA, Sahabat Muhammad Sukri mengatakan, Mapaba merupakan agenda rutin dilakukan sebagai bentuk kaderisasi pengurus PMII Cabang Karimun. Menurut dia, kegiatan itu juga dilakukan karena posisi strategis dan pentingnya  peran dan fungsi mahasiswa sebagai agent of change.
Mahasiswa yang notabennya adalah agen perubahan diharapkan mampu melakukan inovasi dan kreativitas dalam melakukan perubahan yang positif.

Perubahan tersebut dapat diraih apabila mahasiswa mempunyai wadah untuk menyalurkan potensi diri, minat bakat dan sebagainya. Wadah itu salah satunya adalah PMII. "Maka sangat penting bagi mahasiswa untuk dapat berorganisasi di luar kampus. Selain untuk belajar, menggali potensi diri, menambah ilmu pengetahuan dan wawasan hal ini juga dapat memperluas jaringan dan sahabat,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum PMII Cabang Karimun menyatakan bahwa PMII adalah organisasi Kader yang berideologikan Ahlussunnah Wal Jama’ah dan berasaskan Pancasila.

Menurutnya PMII adalah tempat yang tepat bagi mahasiswa untuk belajar tentang nilai-nilai keislaman dan kebangsaan serta PMII mampu mencegah faham-faham radikal yang akan mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kita sadar kita banyak kekurangan dan hambatan untuk mencapai titik potensial sebagai manusia yang baik. Namun tidak menjadi alasan seorang mahasiswa tidak mampu untuk memperoleh ilmu agama dari sumber yang jelas. Semua ini agar kita terhindar dari faham-faham radikal tersebut,” kata dia.

Dia juga melanjutkan, ciri khas dari PMII, selain menanamkan nilai-nilai spiritual, melalui aktivitas-aktivitas di dalamnya. Secara dialetika diharapkan mampu membentuk pola pikir.
Pola pikir itulah yang menumbuhkan kesadaran mahasiswa akan tanggung jawabnya di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan agama.

Sementara itu, dalam sambutannya, Parizal, menyatakan bahwa kegiatan Mapaba dan berorganisasi sangat penting. Begitu pentingnya berorganisasi dan manfaat yang akan dirasakan ketika nanti dihadapkan oleh realitas kehidupan di masyarakat. “Terus semangat dan terus gali potensi diri dalam organisasi yang adik-adik pilih karena manfaatnya yang begitu besar, imbuhnya.

Tambahnya lagi, PMII adalah separuh kehormatan dari kita. Maka karena PMII-lah saya sampai hari bisa hadir dan bicara disini. "Jika ada keraguan selama berproses berPMII budayakan diskusi. Karen itu budaya kita, budaya kader pergerakan,” tutupnya.

BANOM NU Bertambah, KBNU Karimun Kian Ramai



Norizan didaulat menjadi Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) untuk periode tahun 2018/2020.

Norizan berhasil meraih 24 suara sedang rivalnya Zarian Septiawan meraih 1 suara. Sementara Ketua PC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Karimun menjadi milik Faridah setelah diadakan musyawarah bersama anggota.

Pembentukan pengurus IPNU dan IPPNU diadakan pasca dilaksanakan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) di Asrama Haji Masjid Agung. Minggu siang (09/09/18). MAKESTA perdana di tanah Bumi Berazam ini diikuti sejumlah pelajar dengan rincian 27 siswa dan 30 siswi.

Acara dikawal langsung oleh Pengurus Wilayah (PW) IPPNU Provinsi KEPRI. Saat acara berlangsung, Ketua PW IPPMU KEPRI mengatakan, hadirnya IPNU dan IPPNU semoga bermanfaat buat kemajuan daerah yang mereka garap.

"Kami dari Pimpinan Wilayah sangat berharap setelah IPNU dan IPPNU kabupaten karimun resmi terbentuk, IPNU dan IPPNU dapat menjadi wadah bagi para pelajar untuk belajar dan berkembang yg pada akhirnya menyumbang kemajuan Karimun dan Kepri ke depan." Tandasnya.

Pada acara tersebut tampak hadir anggota DPRD Provinsi KEPRI, R. Bakhtiar S. Ag. Kemudian yang tidak boleh ketinggalan tentunya keluarga besar NU Karimun. Seperti, Pengurus Cabang NU, Muslimat, GP Ansor, Fatayat, PMII serta Banom lainnya.