Tersiar berita si Ahok ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian. Berita ini tidak sama sekali mengejutkan bagi rakyat indonesia yang mengikuti perkembangan berita politik di tanah air. Karena sedikit peluang Ahok untuk lepas dari jeratan hukum setelah tanda-tanda dari pemerintah telah menunjukkan keseriusannya dalam menangani kasus ini.
Bukan tidak
mungkin nanti dalam perkembangan isu ini akan menjadi babak panjang
seperti kasus Kopi Maut yang di menjadi terdakwa Jessica. Karena masalah
ini masih mengandung kontroversi, selain di anggap sebagai orang yang tidak bersalah, pihak
yang pro terhadap Ahok menuding bahwa Ahok telah menjadi korban dari
pertarungan pesta politik yang kotor serta tumbal dari terkondusifnya
suasana yang sensitif ini. Sehingga walau dalam pembuktiannya Ahok tidak
bersalah mau tidak mau Ahok akan tetap dipenjara demi keinginan suatu
golongan.
Sepertinya ini menjadi
masalah panjang bagi kita masyarakat indonesia yang terdiri dari berbagai
suku, ras dan agama. Bukan saja pihak terkait yang mengusut harus
berkeringat panjang. Masyarakat yang mengikuti mungkin akan capek
dan segera merapatkan barisan dengan berbagai ideologinya untuk
mempertahankan sebuah kepercayaannya masing-masing. Potensi kegiatan
saparatis mungkin akan terbalik, dimana akan berada di tangan minoritas.
Kemudian,
adanya isu ini membuat pemerintah mempunyai tugas yang begitu berat.
Jika tidak dibaca dengan baik. Situasi yang sudah mulai sejuk akan
menjadi panas lagi dengan pergejolakan yang tersamarkan oleh isu-isu
baru akibat ketidakwaspadaan pemerintah untuk menanggulangi ancaman
tersebut.
Provokasi akan ada dimana-mana baik itu dari masing-masing pendukung pihak yang terkait dan juga tentunya dari pihak asing. Kedua pemain ini sama besar bahayanya dan salah satunya pasti akan memenangi pertaruhan ini untuk menghancurkan NKRI. Lambat tapi pasti kita sudah mulai di hancurkan. Sadarlah ...
0 komentar:
Posting Komentar