Bila engkau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka Menulislah. [Imam Al Ghazali]
Home » » Kedudukan Ilmu Lebih Utama Dari Ibadah Bahkan Melebihi Harta

Kedudukan Ilmu Lebih Utama Dari Ibadah Bahkan Melebihi Harta

Ketika mencari rezeki, sering kali kita dilupakan dengan ilmu yang berada dalam rezeki tersebut. Sesungguhnya dalam rezeki, dan ibadah sekalipun terdapat beragam ilmu bermanfaat yang sayang dilewatkan tanpa kita disadari akan faedahnya.

Berikut narasi-narasi yang semoga saja membangunkan mood kita supaya lebih giat lagi dalam mengejar ilmu.

1. Ilmu merupakan warisan para Nabi, sedangkan harta itu merupakan warisan dari Qarun, Fir'aun dan Haman.

2. Ilmu akan selalu menjagamu, sedangkan engkau harus menjaga harta milikmu.

3. Jika ilmu diberikan (diajarkan) akan semakin bertambah, sedangkan harta bila diberikan akan semakin berkurang.

4. Orang berilmu dipanggil dengan sebutan mulia (alim, ulama, ahli ilmu, dll) sedangkan orang berharta sering dipanggil bakhil, kikir serta lainnya.

5. Ilmu itu akan memberikan penerangan hati, sedangkan harta akan mengeraskan hati (seperti dapat menimbulkan sifat takabur, kufur nikmat, pamer dll).

Ke lima point di atas menandakan keutamaan ilmu dari harta. Lalu, bagaimana antara ilmu dan ibadah ?
  
Diantara keduanya hendaknya yang pertama harus kita miliki dalam tahapan perjalanan ini adalah Ilmu, yang dilanjutkan dengan mengamalkannya melalui rangkaian Ibadah. Sebab, itu merupakan pokok dan poros dari segala ilmu.

Diagungkannya ilmu dan ibadah adalah karena keduanya merupakan tujuan diciptakannya dunia dan akhirat. Maka, seorang hamba sepatutnya tidak lagi menyibukkan diri kecuali dengan kedua hal tersebut,

Karena mempelajarinya adalah suatu kebaikan untukmu. Mencari ilmu adalah suatu ibadah. Saling mengingatkan akan ilmu adalah tasbih. Membahas suatu ilmu adalah jihad. Mengajarkan ilmu pada orang yang tidak mengetahuinya adalah sedekah. Mencurahkan tenaga untuk belajar dari ahlinya adalah suatu qurbah (mendekatkan diri pada Allah).”


0 komentar: