Bila engkau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka Menulislah. [Imam Al Ghazali]

Mars Mahasiswa


Bimbel Bersama PC PMII Kab. Karimun Mulai Aktif Kembali

Rabu (27/07/2016) PC PMII Kabupaten Karimun mulai mengaktifkan kembali kegiatan sosial setelah vakum akibat musim libur sekolah, dengan tema yang sama dengan sebelumnya "turut ikut mencerdaskan bangsa bersama PC PMII Kabupaten Karimun". Antusias yang hadir cukup lumayan, senyum ceria menghiasi sekretariat PC PMII Kab. Karimun pada malam itu. Anak-anak yang hadir didominasi dengan wajah lama, tak luput juga wajah baru yang mulai bermunculan.

"Semoga dengan kegiatan ini kami (Kader-kader PMII Kab. Karimun) bisa menular lebih luas lagi kepada kaum pemuda/i khususnya anak SD/SMP di lubuk semut akan pentingnya sebuah ilmu". Kata Parizal.

Sulitnya orang tua untuk mengajar anak-anaknya dikarenakan kesibukan, menjadi perhatian yang serius bagi kami. Di tambah lagi anak-anak yang tidak bisa di atur untuk belajar. Untuk itu kami hadir selain mengkawal berjalannya roda pemerintahan juga ikut untuk mencerdaskan generasi bangsa serta juga membantu peran orang tua dalam melindungi, mengayomi dan membimbing anak-anak didik tersebut ke arah yang benar mengikuti tatanan arah bangsa.

Kemudian, ketua umum PMII Kab. Karimun tersebut juga menambahkan "sekarang ini anggota telah memiliki materi sendiri yang sesuai dengan kualifikasinya masing-masing".

Sahabat Aal tengah mempersentasikan akan pentingnya pendidikan
Tidak ada gunanya ilmu yang selalu diserap tapi tidak ada wadah untuk di salurkan dan kembangkan. Serta, alangkah ruginya jika masih saja ada mahasiswa/i yang berfikir untuk mengabdi pada masyarakat ialah saat selesai wisuda. Ketika status mahasiswa masih di pundakpun bisa dilakukan, salah satunya dengan ini.



Biro Pengembangan Media dan Informasi

Darah Juang


Mencari Yang Sempurna | Bagian 1



Jika membaca situasi anak muda zaman sekarang rasanya tepat jika isu ini disinggung dalam blog  irudnews.com. Pemuda-pemudi yang sadar akan masa depan telah berani untuk beranjak ke jenjang yang berikutnya, fenomena nikah di usia mudapun sudah merambah di berbagai daerah. Tak mau ikut ketinggalan, akhir-akhir ini karimun di isi dengan berita-berita pernikahan anak muda. Dengan modal cinta dan harapan mereka yakin bahwa inilah jodohnya, kekasihnya sepanjang hayat, dan pasangan yang bisa membuat rumah tangga kelak menjadi sakinah mawadah warohmah.
 
Lalu, bagaimana dengan nasib yang belum mempunyai calon suami/istri –bukan pacar-. Bersabarlah, ya itu la jawabannya. Rasanya mudah sekali menjawab sabar, namun berat sekali untuk menjalaninya. Ketika teman sudah mulai menjalani bahtera rumah tangga, kita selalu dihadapkan dengan pergantian pasangan yang selalu tak berujung manis, silih berganti. Alhasil, fakta yang terjadi di era modern ini memang seperti itu. Sedikit ditemui pemuda/i yang konsisten dan selalu beristiqomah untuk tidak terjerumus ke dalam dunia percintaan, terlebih menjaga pandangan dari lawan jenis. Walau ada, mereka itulah manusia yang tidak akan rugi. Sebab jodoh yang mereka dapatkan kelak akan sama seperti kepribadian, akhlak dan amal mereka.
Jodoh adalah cerminan diri kita. Semua orang beriman percaya itu, konsep jodoh seperti ini. “jika kita bergaul dengan tukang minyak tentu kita akan bau minyak, kalau kita dekat dengan tukang parfum baju kita pastilah bau parfum”. 
An-Nur ayat 26 :
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).
Namun di lain waktu, terkadang ada wanita sholehah mendapatkan suami seorang pemuda mantan preman. Percaya atau tidak hal ini bukan tanpa alasan, Allah mempertemukan selalu mempunyai sebuah alasan, nalar kita terbatas, apa yang tuhan lakukan tidak bisa kita menduga. Inilah rahasi-Nya. Jika menganalisis hukum sebab-akibat tersebut, pemikiran positif harus diutamakan, boleh jadi Allah melakukan tersebut untuk mengajarkan kepada wanita sholeha, baik itu kesabaran, kepercayaan, dan juga memberi cobaan tantangan yang semakin seorang sholeha semakin tingkat cobaaan yang diterpanya. Alasan yang lebih logis lagi adalah kemungkinan dengan jalan seperti itu sang pemuda bisa terbawa kejalan yang baik. wawlahu’alam.
Pada dasarnya, manusia tidak berhak mengira-ngira jodohnya siapa, karena sungguh yang mengatur hal itu adalah sang maha pembolak balik hati yang mengetahui setiap isi hati yang tersembunyi, pemilik bumi cinta dan seluruh isinya. Tugas manusia sebagai mahluk adalah terus memperbaiki diri. memang tidak dipungkiri di dalam hati berharap, “semoga dia adalah jodohku” bahkan tak elak selalu menyelipkan namanya dalam sujud panjang, apakah kalian seperti itu ? Rasanya iya, jika melihat update status galau kalian selalu di posting di jejaring sosial.
So, mulai saat ini fokuslah memperbaiki diri, memantaskan diri. Coba evaluasi dan tanya diri kita sudah pantaskah kita menjadi seorang ayah, sudah layakkah kita menjadi seorang ibu. Karena pernikahan tidak hanya antara kamu dan dia, tapi juga antara kamu dan anakmu dengan anaknya kelak, pada level ini modal cinta dan sayang saja tidak cukup. Butuh ilmu, butuh kesadaran serta kesabaran dalam mendidik anak dan menjadikannya generasi yang shaleh dan shaleha, karena itulah sejatinya pernikahan, melanjutkan keturunan untuk melahirkan generasi shaleh dan shaleha.

Mencari Yang Sempurna | Bagian 2



Manusia tidak ada yang sempurna, apa lagi untuk mencari wanita cantiknya seperti Zaskia mecca, akhlaknya seperti ustadzah Oki Setiana Dewi. Dan jika dimundur ke belakang tak setulus khadijah, tak sesabar fatimah, tak setabah maryam, juga tak selembut aisyah, carilah wanita yang memikirkan masa depannya dengan mencoba untuk selalu memperbaiki diri, mengokohkan iman yang tak jarang sering terhempas.

Lihatlah teman kita, sempurnakah mereka ? Mereka pintar, apakah mereka ganteng/cantik? jika iya apakah mereka mapan dan memiliki pasangan, seandainyapun iya jawabannya, bahagiakah mereka dengan pasangan, serta muluskah hubungannya? Jadi jawaban dari tiga pertanyaan tadi sudah termasuk mewakili kategori sempurna, namun tidak ada yang namanya sempurna.


Dengan terpedaya tipu musliat iblis, gejolak dalam suatu hubungan tak bisa terhindari. Rasa puas belum dirasakan akibat masih saja ada kekurangan dari hubungan ini, tidak sempurna di mata lalu tetap memaksakan untuk mengakhirinya. Padahal dari proseslah rasa sempurna hadir di tengah-tengah hubungan.

Ya, itulah sebagian yang dirasakan dan dilakukan. Intinya adalah mereka yang bingung akan jodohnya terlalu fokus pada orangnya. Semestinya, fokus pada diri sendiri dan bagaimana caranya agar hubungan ini di ridhoi Allah swt.

Selamat Hari Anak Nasional

Pemerintah telah membuat kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan di seluruh tingkatan wilayah, namun pemenuhan hak dan perlindungan anak belum dapat dilakukan secara optimal. Hal ini antara lain terlihat dari masih banyaknya anak yang tidak memiliki kutipan akta kelahiran, informasi yang ada belum ramah anak, masih terbatasnya wadah partisipasi anak dan suara anak belum mewarnai proses pembangunan.

Jika menyinggung soal kesehatan, masih banyaknya masalah kesehatan anak, di bidang pendidikan belum semua anak mendapatkan pendidikan, lalu di bidang perlindungan banyaknya pekerja anak, dan akhir-akhir iji maraknya kekerasan kepada anak baik yang dilakukan oleh orang terdekat maupun orang dewasa lainnya
Anak mendapat kekerasan di rumah, di jalan, di sekolah dan tempat-tempat umum lainnya, yang dampaknya akan mengganggu tumbuh kembang anak bahkan anak pada saat dewasa akan menjadi pelaku kekerasan. Hal tersebut perlu dicegah dengan cara menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mewujudkan peningkatan perlindungan dan tumbuh kembang anak.

Lingkungan yang kondusif harus dimulai dari dalam keluarga karena keluarga adalah lembaga pertama yang dapat menciptakan anak yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air, melalui pengasuhan yang berkualitas. Pengasuhan yang berkualitas juga dapat membangun karakter anak serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan dari sejak usia dini.

Namun kondisi keluarga di Indonesia tidak semuanya mempunyai kualitas yang memadai untuk dapat memenuhi hak dan memberikan perlindungan kepada anak. Banyak keluarga yang belum memahami peran, tugas dan kewajiban sebagai orang tua untuk memenuhi hak anak-anaknya. Apalagi di era globalisasi, dimana informasi bebas melanda seluruh lapisan masyarakat. Globalisasi tidak dapat terbendung dan akan berpengaruh terhadap kehidupan setiap individu serta berdampak terhadap kehidupan dan perkembangan kepribadian anak, maupun hubungan antar anggota keluarga.

Partisipasi, kepedulian dan kepekaan masyarakat sangat diperlukan sebelum anak menjadi korban dari eksploitasi dan diskriminasi yang dilakukan oleh orang dewasa lainnya atau antar teman sebaya
Di Indonesia perhatian anak sebenarnya sudah mendapat perhatian dari Pemerintah terbukti dengan adanya Undang-undang tentang Perlindungan Anak. Namun dengan Pemerintah saja belumlah cukup. Hendaknya Pemerintah dan masyarakat/warga negara bersinergis untuk menaruh perhatian sepenuhnya terhadap anak-anak.

Pemerintah telah membentuk sebuah komisi yang khusus untuk memperhatikan dan melindungi hak-hak seorang anak. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dibentuk berdasarkan amanat UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Undang-Undang tersebut disahkan oleh Sidang Paripurna DPR pada tanggal 22 September 2002 dan ditandatangani Presiden Megawati Soekarnoputri, pada tanggal 20 Oktober 2002. Sesuai ketentuan Pasal 75 dari undang-undang tersebut, Presiden menerbitkan Keppres No. 77 Tahun 2003 tentang Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Selamat Hari Anak Nasional !
“Stop Kekerasan dan Penelantaran Anak Sekarang dan selamanya”.
Kita putus mata rantai kekerasan terhadap anak. Semoga orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, pemerintah dan negara lebih peduli Penegakkan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Anak di negeri ini. Generasi masa depan, generasi yang membanggakan dan berkualitas.


by : Siti Kamisah

Sejarah Universitas Karimun


Rencana awal berdirinya Universitas Karimun adalah datangnya dari beberapa orang teman yang saat itu sebagai Mahasiswa Program Doktor Ilmu Administrasi Untag Surabaya yang salah satunya adalah Bapak Bupati Karimun H. Nurdin Basirun. Waktu itu kita semua berpendapat mengapa tidak kita dirikan sebuah universitas di Kabupaten Karimun dimana secara pinansial dan kuantitas rasanya kita mampu untuk mewujudkannya apatah lagi saat ini jumlah PNS kita rata-rata sudah berpendidikan S2 dan tentunya dapat membantu dalam pemenuhan tenaga pendidik,  dan sebentar lagi ada beberapa diantara kita yang sudah bergelar sebagi DR,  serta jika dilihat secara geografis dimana penduduk Kabupaten ini rata-rata tersebar di pulau-pulau dan untuk menlanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setiap orang tua harus mengorbankan banyak materi dalam menyekolahkan atau melanjutkan anak-anak mereka ke jenjang pendidikan yanang lebih tinggi,  harapan kita dengan berdirinya nanti Universitas akan dapat membantu keringan orang tua terutama mereka yang berada di pulau-pulau yang tersebar di wilayah kabupaten Karimun, inilah salah satu cara kita untuk memenuhi salah satu azam Kabupaten Karimun yaitu peningkatan kualitas sumberdaya manusia.

Bertolak dari perbincangan tersebut di Surabaya, tanpa banyak membuang waktu setelah kita kembali ke  Karimun yaitu pada tanggal 10 Oktober 2007 kita mulai mencari dan menentukan sebuah nama yayasan  yang tepat untuk mengelola universitas, konsultasipun kita jalankan baik ke pihak legeslatif, maupun eksekutif dan unsur muspida Kabupaten Karimun .  Pada tanggal 22 Oktober 2007 terbitlah sebuah Akte Pendidirian Yayasan yaitu kita beri nama Yayasan Tujuh Juli Kabupaten Karimun yang dikeluarkan oleh Notaris Zulkarnien, SH,……. Dukunganpun mulai kita cari baik ke tinggkat pusat maupun ke tingkat provinsi.

Ibarat pepatah melayu mengatakan “Gayungpun bersambut”  pada tanggal 5 Maret 2008 kita mendapat dukungan penuh dari DPP Partai Golkar yang ditanda tangani oleh wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yaitu Bapak H.R. Agung Laksono dan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yaitu Bapak Sumarsono dan dukungan dari Gubernur Provinsi Kepulauan Riau pada tanggal 1 Pebruari 2008 yang ditanda tangani oleh Bapak Ismet Abdullah sebagai Gubernur Provinsi Kepulaun Riau, Dukungan begitu juga dukungan dari DPRD Kabupaten Karimun dan dari Bupati Karimun sendiri.

Dengan dukungan penuh dari Bapak Bupati, Assiten II saat itu Bapak Anwar Hasyim, M.Si, Ketua DPRD dan sebagian pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Karimun, kita mulai melaksanakn rapat-rapat rutin baik dalam hal pengurusan izin serta  pembentukan rektorat agar segala bidang administrasi universitas dapat berjalan pada saat awal dibuatlah suatu keputusan dimana Pihak yayasan mengintruksikan bahwa Sdr H.MS. Sudarmadi,S.Pd MM ditunjuk sebagai Rektor Universitas,  Biro administrasi akademik yang dipercayakan kepada Bapak Irwanto, S.Pd, M.Si, Biro Administrasi  Keuangan yang dipercayakan kepada Bapak Abdullah, S.Sos, M.Si serta Biro Adminstrasi Umum yang kita pecayakan kepada Bapak Helmi,SE, M.Si untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan universitas  serta Dekan-dekan di lingkungan universitas Karimun.

Pada tanggal 12 Maret 2008 secara resmi pihak yayasan tujuh juli Kabupaten Karimun menyampaikan surat usulan pendirian Universitas Karimun yang ditujukan kepada Direktur Akademik Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta, dan pada tanggal 18 April 2008 kita mendapat balasan Surat dari Direktur Akademik Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional agar kita membuat studi kelayakan. Selanjutnya pada tanggal 7 Juli 2008 Bapak Bupati Karimun, Bapak Ketua DPRD Kabupaten Karimun , Bapak Assisten II (Anwar Hasyim, M.Si) Sekdakab Karimun, dan pihak rektorat menyerahkan langsung Studi Kelayakan universitas, beberapa hari setelah penyerahan studi kelayakan tersebut dan pada tanggal tersebut pihak rektorat dan dimintakan untuk menyampaikan audiesi di depan Ditrektorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional didepan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas di Jakarta,  beberapa hari setelah itu kita mendapat lampu hijau bahwa univesitas karimun akan segera diterbitkan izinnya.

pada tanggal 25 Agustus kita mendapat lagi sebuah  surat balasan dari Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi dengan nomor surat :   ………………tentang izin pertimbangan pendirian universitas Karimun setelah itu kita mulai melakukan berbagai pembenahan, baik sarana dan prasarana yang sudah ada, penetapan lokasi pendirian gedung iniversitas  serta rencana penerimaan mahasiswa baru,  Alhamdulillah minat yang ditunjukan oleh masyarakat Karimun cukup antusian dalam satu minggu kita sudah kebanjiaran mahasiswa sebanyak lebih kurang 1800 calon mahasiswa yang mendaftar, disini menunjukkan berapa pentingnya sebuah universitas di Kabupaten Karimun dan betapa antusiasnya masyarakat menyambut universitas ini walaupun secara adminstrasi kita sepatutnya belum boleh melakukan itu tapi kami berasumsi sesuatu perkara yang baik dan untuk memulai sesuatu tentunya kita harus berani dan mempunyai pertimbangan yang matang baik, kualitas maupun kuantitas.

Bapak BUPATI
Pematangan dan perbaikan segala macam bentuk administrasi terus kita jalankan begitu juga  konsultasi di Departemen Pendidikan Nasional setiap ada kesempatan terus kita kumandangkan terutama Bapak Bupati Karimun yang cukup komit dan antusias dalam mewujudkan Universitas Karimun, sumbangsih dan pemikiran beliau menjadi insfirasi tersendiri bagi pengurus-pengurus universitas tanpa semangat dan dukungan beliau kami pengurus tidak akan dapat berbuat apa-apa, apatah lagi pada masa-masa genting segelintiran masyarakat ada yang menyambut baik berdirinya universitas dan ada juga yang tidak mendukung berdirinya universitas di Karimun tercinta ini. Pengurus-pengurus universitas saat itu hanya pasrah dan berkeyakinan bahwa apa yang kita lakukan bukanlah untuk diri kita atau ingin menampilkan ego tersendiri, Universitas Karimun adalah milik semua masyarakat Karimun jika seandainya nanti Universitas ini menjadi yang terbaik di Kabupaten ini bukan pengurus yang akan bangga tetapi semua masyarakt karimun, berawal dari asumsi tersebut kami terus maju dan pada akhirnya terbitlah izin resmi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktur Akademik Departemen Pendidikan Nasional dengan nomor izin: 214/D/0/2008, dan yang menjemput langsung surat tersebut di Jakarta adalah Bapak Bupati Karimun, Ketua DPRD Karimun, Sekda Kab Karimun, Ketua Yayasan, Rektor Universitas Karimun dan beberapa Biro di Universitas Karimun.

Begitulah cerita ringkas berdirinya universitas Karimun ini, harapan kami mari sama-sama kita bergandeng bahu bantu membantu dalam bentuk pemikiran demi terciptanya universitas karimun universitas yang akan kita banggakan nantinya yang bukan milik siapa-siapa melainkan milik semua masyarakat karimun.
Wasalammualaikum Wr.Wb

   Rektor Universitas Karimun
*Tulisan bersumber dari blog ngawondo.blogspot.co.id

Piala Adipura Kencana Di Raih Karimun, Inilah Pahlawannya


Lebih baik mati dalam pertempuran dari pada meninggalkan medan. Semboyan TNI yang di tancapkan pada nurani para anggota kopassus menjadi roh bagi mereka. Dengan bersatunya ucapan dan perbuatan membuat rasa takut mati sirna seketika. Gelar pahlawan paling tidak sudah menjadi dambaan bagi keluarga mereka, apa lagi negara dan seluruh rakyat mengakuinya.

Hari jumat (22 juli 2016 ) pahlawan patut kita sematkan pada pundak para hati mulia, para tukang sapu keliling yang telah bekerja dengan konsisten. Mengamankan jalanan dan lingkungan sekitar dari sampah yang berserakan. Tak peduli panas yang terik, itu bukan alasan untuk tidak mencuci wajah kota karimun ini.

Setelah piala adipura kencana tiba di karimun jumat petang, dilanjutkan dengan diarak ke jalan bersama para pahlawan-pahlawan yang tak dikenal tersebut. Maksudnya ialah agar masyarakat tahu bahwa kabupaten karimun bukanlah kota yang kotor. Ini adalah buah hasil dari kerjasama pemerintah kabupaten karimun dengan petugas lapangan dalam hal menjaga kebersihan. Serta tak lupa masyarakat kabupaten karimun yang mulai sadar tentang arti kebersihan.

Ada dua hal indikator terhadap penilaian juri untuk mendapatkan piala adipura kencana ini, indikator pertama adalah kondisi fisik lingkungan perkotaan dalam hal kebersihan dan keteduhan kota. lalu yang kedua, pengelolaan lingkungan perkotaan (non-fisik), yang meliputi institusi, manajemen, dan daya tanggap.

Dan perlu diketahui bersama, peserta program Adipura dibagi ke dalam 4 kategori berdasarkan jumlah penduduk, yaitu kategori kota metropolitan (lebih dari 1 juta jiwa), kota besar (500.001 - 1.000.000 jiwa), kota sedang (100.001-500.500 jiwa), dan kota kecil (sampai dengan 100.000 jiwa).

Aturan Hanya 15 Menit Menjadi 30 Menit


Kamis (21/07/3016). Saat mengantri di SPBU poros, fikir saya waktu tidak akan lama karena yang ikut mengantri hanya 10 motor termasuk saya. Berada di conter pertama dengan seperti biasanya kami semua mendorong ketika motor yang di depan telah selesai bertransaksi.

Ada pemandangan aneh saat itu, di sebelah conter pertama terdapat conter pengisian bahan bakar pertamax. Tapi tidak ada orang yang menjaganya, sedangkan orang semakin lama semakin berjubel. Hingga akhirnya pekerja yang baik itu mengambil alih dengan merangkap, jadinya setengah jam waktu kami menunggu yang aturan hanya berdurasi 15 menit.

Dimana letak keseriusan mereka pertamina sebagai pelayan yang melayani masyarakat dalam mengelola manajemennya ? Saat di tanya, jawaban yang saya dapat dari penjaga conter,. Sebelah sedang demam. Katanya, sambil terkekeh abang ini menjawab.

Lalu dibiarkan begitu saja ? Bagaimana bila antriannya panjang, lalu berhadapan langsung dengan konsumen yang tempramen, dsb. Apa terus dibiarkan ??  Fikirku.

Entah la, yang saya lihat siang kamis itu pelayanan mereka buruk

Evaluasi Praktik OSPEK Di Kampus


Tahun ajaran baru segera tiba, kita mahasiswa karimun tak sabarnya menanti mahasiswa-mahasiswi yang sebentar lagi baru masuk. Ketua BEM STIE Cakrawala sauadara Aal Aulia telah mempersiapkan semua acara untuk menggelar ospek. Tak ingin ketinggalan kampus UK juga menerima cama dan cami mereka. Namun Desas desus untuk menggelar ospek belum terdengar, mungkin sudah dipersiapkan tapi infonya yang belum tersiar.

Harapan tahun ini, ospek di gelar dengan gaya yang lebih edukatif, inovatif dan kreatif. Tidak lagi menggunakan otot serta kegiatan melelahkan yang membuat badan bukan sehat namun terasa sakit, terlebih dengan timbulnya kekerasan. 

Dua tahun silam ketika OSPEK pernah saya di suruh menghitung panjang jalan dari tempat saya berdiri hingga pintu gerbang UK. Sebuah tindakan bodoh yang tidak ada hasil, fikir saya. Hanya menurutkan kegeraman kakak tingkat yang tidak adanya edukasi.

Lebih baik dengan mengadakan tes menyanyikan lagu mars UK, memberikan materi arti dan tanggubg jawab seorang mahasiswa, melihat cuplikan film pendek/video/foto yang menginspirasi, melakukan games yang terkait unsur kebersamaan, keseragaman, kepemimpinan, membangun karakter dan membubuhkan rasa cinta almamter dengan menuliskan harapan dan ide kedepannya, kemudian menjawab soal dari panitia yang di buat sedemikian apik. Lalu, agar cama dan cami lebih idealis perlu mengundang yang narasumber yang berkompeten. Bahkan tak tanggung-tanggung orang penting di daerah dan pusat perlu di ajak untuk membangkitkan semangat kuliah mereka.

Ketimbang kekerasan, kelak ketika aktif di kuliah mereka akan ada gesekan yang di sebabkan jarak antar senior dan junior di pisahkan saat ospek. Salah satu faktor inilah yang membuat menteri pendidikan dan kebudayaan R.I mengusulkan di tiadakannya OSPEK di lingkungan pendidikan.

1 Tahun 1 Periode BEM Universitas Karimun Vakum


BEM Universitas Karimun sudah bukan menjadi sebuah induk organisasi lagi yang berfungsi mengayomi UKM-UKM dibawahnya. Melihat perkembangan kampus UK kian hari kian berbenah dalam operasional manajemennya, BEM menjadi bagian penting ketika manajemen kampus telah berjalan baik, sebab kampus UK tidak bisa berjalan sendiri tanpa support dari mahasiswa yang duduk di kursi BEM.

Perlu di sadari, janji kalian yang di sematkan saat pelantikan adalah hutang. Dimana harapan para mahasiswa lain agar kampus ini lebih baik ke depannya masih belum terbayarkan. Walau beberapa tindakan tetapi itu hanya sebagian, belum ada manfaat yang dirasakan bagi mahasiswa Universitas Karimun. Biarlah jikalau kalian ingin menyudahi di tengah jalan. Tetapi, kami ingin satu saja perubahan nyata yang ada di depan mata kami.

Sarjana Mengajar Calon Sarjana


Dosen adalah tenaga pengajar di lingkungan kampus yang di harapkan mampu mengembangkan kemampuan mahasiswa.
Tapi, hari ini masih banyak dosen yang mengajar hanya sekedar mengajar, hanya mengharapkan gaji dan mengisi kesibukannya yang kosong. Barangkali niat mereka mengajar hanya sebagai batu loncatan untuk mencari gelar yang lebih tinggi.
Fakta yang ada, dosen tipekal seperti ini adalah dosen yang masih menyandang gelar sarjana, tidak relevan bila di zaman ini masih terdapat sarjana mengajar calon sarjana dalam kampus Universitas Karimun.

Costal Area Dalam Perspektif Mahasiswa Karimun

Pemandangan costal area di malam hari
Costal area, sebuah nama yang penuh kenangan bagi masyarakat karimun. Khususnya masyarakat tempatan, mereka tentunya bangga dengan keberhasilan kampungnya dalam membangun tempat wisata baru buatan. Coba lihat batam dengan barelangnya, indah, megah dan cukup berkelas jembatan yang dibangun selama enam tahun (1992-1998) ini. Karimun juga punya, ya mana lagi kalau bukan jembatan leho. Jembatan ini tergolong baru, di bangun pada era bupati Karimun H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.si, sudah bisa dicicipi oleh masyarakat setelah selesai pada awal tahun 2016.

Dalam proses pembangunan costal area yang memakan biaya APBD Rp 300 milliar, terdapat masalah dalam pembangunannya, satu diantaranya yang semua orang tahu adalah lambatnya proses pengerjaannya. 

Penyebabnya adalah, anggaran yang dikucurkan tidak semuanya cair, perlu bertahap. Hal ini terkait dengan upaya terbentuknya pembangunan yang merata di semua sektor, jadi bukan pariwisata saja yang harus di bangun. Banyak juga yang perlu di prioritaskan, seperti pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, kesejahteraan ekonomi masyarakat, dan sebagainya. Lalu, juga sulitnya menyelesaikan lahan yang belum terbebaskan oleh pemkab karimun terhadap pemilik tanah.

Sayang sekali bila pembangunan ini tersendat hingga terhenti, karena bukan saja menjatuhkan marwah karimun tetapi juga merugikan ekonomi dengan menghamburkan uang tanpa hasil yang konkret. Belum lagi gedung di samping costal yang tidak tahu arah tujuannya untuk dibangun, malah dijadikan tempat warga memancing ikan pada sore dan malam hari. 

Objek Wisata Baru Karimun Di Tahun 2017


Pantai pelawan, pantai pongkar, air terjun pongkar adalah sebuah distinasi karimun yang berasal dari alam dan di kelola oleh pemerintah daerah karimun. Dalam hal ini pemda karimun wajib melayani segala bentuk kekurangan dalam segi pelayanan demi kenyamanan pengunjung, seperti tempat tong sampah, lahan parkir, tempat bersantai, serta tak kalah pentingnya toilet umum.

Lengkap dan nyaman adalah prioritas oleh pengunjung dalam berwisata, hal ini bisa menaikkan traffic pengunjung yang semakin hari semakin banyak saja penduduk karimun. Namun kedua hal tadi bila di adukan dengan sebuah tontonan yang monoton, maka tidak ada gunanya (tidak bermanfaat) lagi jika yang dipandang itu terus, perlu adanya variasi dalam pengelolahannya baik dalam segi manajemennya ataupun operasionalnya. Terkait kejenuhan objek wisata karimun yang tidak ubahnya seperti hanya berlari di tempat, pemerintah karimun harus memiliki suatu daya tarik yang lebih variatif dan inovatif. Paling tidak menemukan objek wisata alam yang masih terpendam, terlebih objek wisata yang berpotensi tapi belum di optimalkan. Contohnya wisata ke gunung jantan.

Dalam acara seminar beberapa bulan yang lalu di aula kampus Universitas Karimun, yang menjadi narasumbernya adalah bupati karimun H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.si. Beliau mengatakan, secepatnya kami akan menjadikan gunung jantan sebagai objek wisata barunya kabupaten karimun dengan melengkapi beberapa fasilitas mendukung.

Didukungnya kepala daerah bukan tidak mungkin bisa memuluskan jalan ini, tapi fakta bisa berkata lain. Dalam praktiknya akan selalu ada tarik ulur dari berbagai kelompok/pribadi, dengan kepentingannya masing-masing. Disatu sisi ingin kemajuan bersama di sisi lain ingin memajukan perut sendiri.

Kemudian, tak dapat dipungkiri bahwa wisata buatan juga harus ikut berperan dalam kemajuan wisata di karimun. Salah satunya daerah costal area, dengan ditetapkannya sebagai distinasi kebanggan warga karimun, daerah ini harus di berikan kemudahan bagi para investor untuk menanamkan modalnya. Manfaatnya selain untuk kemajuan ekonomi karimun juga menambah lapangan pekerjaan, pada hari ini tidak sedikit bangunan yang mengahasilkan pundi-pundi rupiah ke pemkab Karimun. 

Mari kita lihat, ada restaurant food court, café d’ja, dan yang paling menonjol dari semua adalah hotel 21 karimun. Khusus yang terakhir ini, peluang untuk menjadi objek wisata baru sangat terbuka lebar, dengan mengadopsi hotel berbintang diyakini hotel ini akan digadang-gadang sebagai hotel yang terbaik di karimun. Viewnya yang mengahadap laut, di bawahnya terdapat kolam mandi, lalu dilengkapi dengan pujasera di lantai satu. Menjadikan hotel ini sebagai tandingan terbaru untuk hotel aston dan maximillian kedepannya.


Semoga saja hotel tersebut cepat selesai pembangunannya, dan objek wisata ke gunung jantan semoga juga terrealisasikan oleh bapak bupati karimun. Good luck karimun, teruslah berbenah diri, dan kita pun juga. Tidak lagi berjalan untuk merubah tetapi berlarilah secepat mungkin demi perubahan.

Mereka Yang Telah Tinggi Tak Perlu Meninggi

Apa yang seseorang perlukan adalah apa yang tak ia miliki. Maka dia yang gemar dihormati adalah yang masih kekurangan kehormatan. Sedangkan diri yang terhormat, tak pernah peduli, akankah ia diberi.

Maka kenalilah, wahai diri, apa-apa yang kau perlukan. Semakin tinggi tumbuh jiwamu, sejatinya semakin tak perlu pada apa-apa yang diberikan oleh sesamamu. Sebab, ketinggian jiwa hanyalah hasil dari kedekatanmu dengan Sang Pencipta. Lalu adakah lagi yang kau butuhkan dari manusia, jika setiap detik terasa kehadiran-Nya?

Benarlah kiranya, bahwa mereka yang telah tinggi, tak perlu meninggi. Bahkan ia tak peduli dimanakah ia berdiri, sebab ketinggian jiwa tidaklah sama dengan apa-apa yang fana. Ketinggian jiwa, tak terbatas pada ruang, karenanya bisa dimiliki siapapun yang menempuh jalan-Nya.
  
Kemulian diri, ada pada pengabdian. Pada tiap pengabdian, Dia kan tunjukkan jalan. Takkan pernah Dia biarkan para pengabdi dihinakan. Kalaupun makhluk menganggapnya hina. Semata hanyalah jalan agar sang diri melepaskan diri dari dari apa yang tampak, menjelajahi jiwanya, terus menembus langit, menjelajahi keabadian.

Duhai, betapa jemari penulis ini, masih jauh dari itu.

Mahasiswa Pecinta Alama Gunung Jantan Universitas Karimun


Ke Pantai Bersama Anak MKP - Universitas Karimun


PC PMII Beserta Warga Menuntut Hak Kerja Anak Tempatan Di PT Saipem Karimun Branch


Berbagi Di Bulan Syawal



Apapun rintangan tiada halangan untuk melakukan niat baik, pasti ada jalan yang diberikan oleh tuhan. Kata Anita Karimun yang menunjukkan jalan ke rumah salah satu warga kolong bawah.

Rabu (13/07/2016) Alumni Smk Negeri 1 Karimun angkatan 2011 melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan berupa paket sembako, dimana kegiatan ini dilakukan hasil dari kesepakatan saat acara buka bersama untuk melakukan kegiatan aksi sosial ditengah bulan ramadhan. Namun karena kesibukan para panitia sehingga baru semalam siang bisa terealisasikan. Dana paket sembako berasal dari infaq yang diberikan oleh para alumni dan guru yang hadir pada acara buber sabtu, 02/07/2016.

Sampai disana keadaan dalam rumahnya sungguh memprihatinkan, menyewa rumah seharga 200 ribu per bulan dan ditanggung oleh orang lain. Suaminya baru saja meninggal, seharusnya almarhum-lah yang menjadi tulang punggug keluarga. Sudah jatuh ketimpa tangga pula, malang sekali nasib ibu ini, setelah kepergian suami tercinta kini anaknya yang berumur 40 tahun mengalami sakit yang sejenis lumpuh, sangking parahnya ia pun sulit untuk bisa berjalan. Hanya bisa baring dan sesekali sambil duduk untuk melawan kejenuhan yang diakibatkan penyakitnya.

Awalnya hanya penyakit asam urat, kata ibu tersebut. Lama-kelamaan seperti ini, badan kurus, semua anggota tubuh sulit untuk di gerakan. Untuk menghidupi kebutuhan hidup, mereka ditanggung oleh tetangga yang peduli. Tidak sedikit para donatur yang membantu, biasanya sebelum bulan puasa dan hari raya berjejeran bantuan yang bermacam-macam jenis di rumahnya, yang dikhawatirkanya  ialah ia takut rumahnya yang berjenis rumah panggung tersebut akan roboh akibat terlalu banyak beban yang ditopang, apa lagi beras yang paling banyak diberikan oleh donatur.

Menurut pengakuan ibu yang kami tidak ketahui namanya itu. Pemerintah karimun melalui dinas sosial belum pernah membantu kami, hanya pihak swasta yang selalu mengunjungi dengan membawa bantuan.

Setelah bercengkrama bersama keluarganya dan tetangga. Kami langsung memberikan paket sembako yang memang tidak banyak. Namun cukup juga untuk memenuhi kebutuhan hidup 1 minggu. Harapan dari panitia bahwa kedepannya semoga lebih besar lagi bantuan yang diberikan dengan mengadakan buka bersama yang lebih besar, yakni seluruh alumni smk negeri 1 karimun.

Berikut adalah foto-foto kami di perjalanan menuju rumah warga yang mendapatkan bantuan sembako.








Ikut Serta Merevolusi Mental


Tahun ini adalah tahun 2016, sudah banyak perubahan yang terjadi di karimun ini. Dari bentuk fisik memang sudah menonjol sejak di mekarkan karimun menjadi kabupaten.

Revolusi mental digaungkan oleh presiden jokowi, menandakan sebuah perubahan besar segera akan kita tampakkan. Dari sinilah kunci kesuksesan seorang dan bangasa ini bila revolusi mental benar terjadi.

Kejayan suatu negara bisa di ukur dari kebiasaan/kerutinan setiap warganya. Mari kita lihat inggris raya yang dahulu berjaya degan revolusi industrinya, semua rakyat inggris berbondong-bondong ingin meningkatkan industrinya, secara kompak mereka sadar dengan perasayuan negaranya bisa terlepas dari ketergantungan ekonomi negara lain dan menjadi negara mandiri. Puncaknya ialah penemuan-penemuan mesin, alat canggih, metode baru hadir di era keemasan itu.

Revolusi mental adalah perubahan yang terjadi di dalam diri manusia baik itu cara berfikir, kebiasaan, ucapan, tingkah laku, dsb.Sangat menyayangkan sekali bila ide revolusi mental ini dipahami dan dikembangkan oleh kaum pemuda, khusunya untuk para generasi masa depan mahasiswa indonesia. 

Tidak pahamnya akan tujuan presiden jokowi tersebut, kebiasaan lama masih saja tetap dipertahankan. Mari kira ambil 1 contoh nyata dalam bertutur kata, "honda" adala merek motor, namun di karimun masih banyak menggunakan untuk menyebut benda sepeda motor. Jika kasusnya terjadi pada lansia dan orang yang tidak berpendidikan bisa dianggap suatu kewajaran. Lihat Video Aksi PC PMII Karimun Di Saipem

Jika terjadi pada kaum terpelajar, apa di anggap wajar. Hanya orang yang awam yang mengatakan demikian. Kalangan akademisi juga banyak yang begitu, alasannya agar bisa berbaur bersama masyarakat serta tidak adanya jarak degan mereka dalam berdialektika.

Semakin di biarkan, maka semakin besar api. Perlu bombe untuk memadamkannya. Yaitu kita, para inisiator dalam merevolusi mental di negeri sendiri.

Costal Area Menjadi Landasan Paju Ilegal

Costal Area tampak dari laut

Dari pulau parit tampak costal area yang cantik dengan struktur bangunannya yang konon seperti eropa tempo dulu, dari jauh saja sudah penasaran bagi mereka yang melintasi laut depan costal area. Destinasi ini hanya ramai dikunjungi ketika fajar sudah tenggelam. Saat siang yang terpandang hanya sekumpulan pemuda-pemudi yang tujuannya hanya untuk nongkrong di samping sepanjang jalan, walau terik panas tak membuat mereka beranjak dari tempatnya.

Tempat tersebut juga selalu di hinggap beberapa sepasang kasih, pantainya yang memanjakan mata dan angin sepoinya yang menenggelamkan bagi siapa saja yang berada bersama pasangannya. Membuat costal menjadi tempat yang bagi pasangan muda-mudi.

Namun tak banyak pasangan yang ada. Sebab hari siang, lain halnya ketika malam tiba, seluruh bagian trotoar jalan, kursi panjang, cafe, warung makan, dan pesisir pantai terisi degan adegan bermesraan.
Kemudian malam harinya menjadi tempat favorit bagi pemuda yang suka balap liar,  lalu aktraksi standing di jalan coatal area tak luput dari pantauan penonton di sekitar. Seolah mereka menghibur para penonton yang mayoritas teman mereka sendiri, tidak sedikit yang datang untuk melihatnya.

Hobby ni bahkan menjadi ajang yang di tunggu-tunggu bagi adik-adik yang masih bersekolah. Kata mereka keren, susah orang yang bisa begini apa lagi menggunakan sepeda motor. Mereka tidak tahu apa manfaat dari kegiatan ini, yang mereka sadari hanya kesenenangan. Mereka lupa jika hal fatal menimpa bukan saja menghilangkankan nyawa sendiri, korban dari pihak luar sudah pasti akan terjadi dikala ramainya pengunjung di costal area. Sudah banyak warga yang menyayangkan hal ini bisa terjadi di tempat distinasi karimun, seharusnya disaat ramai pengunjug lokasi harus steril dari aksi yang berbahaya tersebut.



Seyogyanya kita menyadari pada adik-adik kita, khususnya dari keluarga kita sendiri. Bila ini diindahkan, boleh jadi dimasa depan semua generasi di belakang kita tidak bisa lagi menemukan yang namanya peradaban hidup yang lebih maju.

Memperingati Hari Kebangkitan Nasional


Buruh Tani


Aksi Mahasiswa Karimun Di Gedung DPRD Kab. Karimun


Tim Futsal Karimun Kalah Tapi Masuk TV :D


Ketika Mewakili Provinsi Kepri Di Ajang Pra PON 2015


Apa Itu Islam Moderat ?

Paham Islam yang Moderat pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan paham Islam-Liberal, Islam-Nusantara, dan paham lain yang mencoba menggandengkan istilah Islam dengan istilah yang asing dengan Islam. Bahkan istilah tersebut bertolak belakang secara diametral dengan Islam. Hakikat dari semua paham ini sesungguhnya  mencoba adalah memalingkan umat Islam dari pemahaman Islam yang sesungguhnya.
Selain untuk memalingkan pada pemahaman Islam yang sesungguhnya, umat juga dihantui dan didikotomikan dengan paham Islam radikal (menurut versi Barat) dan paham Islam-terorisme.  Semua upaya ini memiliki tujuan satu, menjauhkan umat Islam dari hakikat Islam yang akan sesungguhnya, yang akan membawa rahmat lil alamin  dengan penerapan Syari’ah dan Khilafah.
Ide Islam yang Moderat  sesungguhnya bukan pemahaman orisinil dari Islam dan  tidak memiliki historis keilmuan di kalangan fuqaha (ahli fikih). Mereka yang menggagas ide ini hanyalah orang-orang plagiat  yang terpengaruh dengan pemikiran Liberal Barat.
Tahun 1998, Hizbut Tahrir dalam kutayyib (buku kecil) dengan judul “Mafahim Khathirah li Dharbil Islam  wa tarkiizil Hadharatil Gharbiyyah”  (Pemahaman-pemahaman berbahaya untuk memukul Islam, dan menancapkan peradaban Barat), menjelaskan  akar persoalan dan kebatilah ide Islam moderat ini.
Istilah moderat (jalan tengah) adalah istilah asing yang bersumber dari trauma Barat atas agama –Kristen–. Ide ini sebagai jalan tengah konfrontasi berdarah antara kubu gereja dan pemikir (filosof).
Pihak Kristen (gereja) memandang bahwa agama –kristen– layak untuk mengatur seluruh urusan kehidupan, sementara pihak filosof memandang bahwa agama Kristen tidak layak turut campur mengatur urusan kehidupan. Bahkan dengan ekstrim para pemikir/filosof ini meyakini bahwa turut campurnya gereja dalam urusan kehidupan justru sebagai penyebab kehinaan dan ketinggalan Barat. Hanya akal manusialah yang mampu menciptakan peraturan yang layak untuk mengatur segala urusan kehidupan.
Hasil dari pertarungan sengit ini adalah kompromi, moderat, yakni jalan tengah. Artinya mengakui eksistensi agama Kristen untuk mengatur interaksi manusia dengan Tuhan, tetapi agama Kristen (Tuhan) tidak diberi hak untuk turut campur dalam kehidupan.  Pengaturan urusan kehidupan sepenuhnya diserahkan kepada akal manusia.
Atas dasar pemahaman ini Barat kemudian menjadikan ide pemisahan agama dari kehidupan (sekularisme) sebagai akidah bagi ideologi mereka. Dan atas ideologi (sekuler) ini pula Barat kemudian bangkit dan menyebarluaskan paham ideologinya –termasuk paham moderat dalam beragama– melalui jalan penjajahan (imperialisme).
Barat kemudian melakukan legitimasi atas sikap moderat ini. Mereka membuat kesimpulan filosofis bahwa segala sesuatu itu memiliki dua ujung dan titik tengah. Titik tengah adalah daerah aman, dan kedua ujung selalu dipahami dengan sesuatu yang berbahaya dan menimbulkan kerusakan. Dari pola berpikir seperti ini, mereka juga menganggap pemahaman radikal dalam beragama adalah sesuatu yang berbahaya.
Celakanya, filosofi  ini  kemudian dianalogkan juga ke agama Islam. Padahal antara agama Islam dan agama Kristen memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Umat Islam akan maju, memiliki identitasnya, dan bangkit saat memegang teguh dengan pemahaman radikal (kuat dan berakar) atas agamanya. Berbeda dengan Barat yang maju dengan melepaskan agama –Kristen– nya (prinsip sekuler).
Oleh muslim pengikut Barat,  titik tengah atau jalan tengah (moderat) ini dipahami memiliki keistimewaan-keistimewaan.  Maka tidak aneh jika kemudian sikap moderat dijadikan solusi dalam ajaran agama Islam.  Mereka juga menyimpulkan beberapa premis bahwa Islam adalah pertengahan antara keyakinan dan peribadatan, Islam itu adalah antara hukum dan akhlak, dan yang lainnya.
Berikutnya dicari  ayat Al Qur’an untuk  melegitimasi pendapat ini. Semisal mamaknai dengan gegabah ayat Al Qur’an Surat Al Baqarah ayat 143.
(وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا ٌ)
“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kalian (umat Islam), sebagai umat yang adil dan pilihan, agar kalian menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kalian.”
Atas ayat di atas, mereka menyatakan bahwa kedudukan pertengahan umat Islam diambil dari metode (manhaj) dan peraturan hidup (nizham) umat yang bersikap tengah-tengah. Di dalamnya tidak ada sikap berlebih-lebihan ala Yahudi atau sikap meremehkan ala Nasrani. Mereka mengatakan bahwa kata “wasath” artinya adalah adil. Adil menurut sangkaan mereka, adalah pertengahan antara dua ujung yang saling bertentangan. Dengan demikian mereka mengartikan adil dalam konteks “perdamaian” (shulhu) demi mendukung prinsip jalan tengah (moderat).
Padahal makna yan sahih untuk ayat itu adalah bahwa umat Islam itu merupakan umat yang adil.  Sementara itu keadilan (al ‘adalah) adalah termasuk salah satu syarat seorang saksi dalam Islam.  Dengan kata lain, ayat di atas mengandung makna bahwa umat Islam kelak akan menjadi saksi yang adil bagi umat lain (di hari kiamat) karena umat Islam telah menyampaikan risalah Islam kepada mereka.
Jadi dalam Islam sesungguhnya tidak ada yang namanya kompromi (moderat) atau jalan tengah. Sebab Allah SWT –yang menciptakan manusia dan mengetahui hakikat yang tidak mungkin diketahui oleh manusia– adalah Zat yang satu-satunya mampu mengatur kehidupan manusia secara cermat dan teliti yang tidak mungkin dicapai oleh manusia.
Hukum-hukum Allah datang dengan batas-batas yang tegas, dan tidak ada kesan sedikitpun bahwa di dalamnya ada kompromi atau jalan tengah.  Sebab memang tidak ada kompromi atau jalan tengah dalam nash-nash atau hukum Islam. Bahkan sebaliknya, berbagai nash dan hukum Islam sangatlah teliti, rinci, terang, dan jelas batasan-batasannya. Al Qur’an menyebutnya dengan istilah (hudud/batasan) Allah. Firman Allah.
(وَتِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ يُبَيِّنُهَا لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ)
“itulah hukum-hukum Allah; diterangkan-Nya kepada kaum yang (mau) mengetahui” (Al Baqarah 230).
Karenanya, ide Islam yang moderat, kompromi atau jalan tengah adalah ide yang sangat asing dalam pandangan dan sejarah intelektual Islam.
Ide seperti ini disusupkan ke dalam ajaran Islam oleh orang-orang Barat dan agennya dari kalangan kaum muslimin. Mereka memasukkan ide ini atas nama keadilan dan toleransi. Tujuanya adalah untuk menyimpangkan dan menjauhkan kaum muslimin dari ketentuan dan hukum Islam yang jelas batasannya.
Sekaligus juga ide Islam Moderat ini akan berupaya menjauhkan Umat dari upaya penerapan Islam yang akan memberi rahmat seluruh alam, yakni dengan pelaksanaan syari’ah Islam dalam naungan Khilafah Islamiyah ‘ala Minhaj Nubuwwah.

Presiden Jokowi Adalah Muslim Moderat


Untuk yang ke dua kalinya pak presiden jokowi sholat idul fitri diluar jakarta, setelah di banda aceh tahun lalu kini beliau masih juga sama di tanah sumatera, yakni di tanah minang. Berbeda dari presiden sebelumnya beliau tetap fokus lebih memilih jalan yang berbeda. Mengusung ke arah persatuan bangsa ketimbang diam di jakarta yang terkesan seakan ingin mengurusi ibu kota, membuat pak jokowi langsung melenggang ke padang dengan misi keagamaan yaitu dalam upaya menyatukan umat.
Sangat baik dan tepat sekali tindakan presiden indonesia ini, jika kunjungan kerja seorang bertepatan dengan hari raya pada umumnya sedikit kemungkinan untuk menyamakan kedua acara tersebut di hari yang sama. Namun tidak untuk seorang jokowi, mengingat agenda keluarga terkesan sakral, wajib dan sulit untuk di tinggalkan. Semua itu tak menjadi alasan, ia lebih mempertimbangkan keluarga besar indonesia ketimbang keluarganya sendiri.
Kenapa harus di jakarta ? bukankah tugas mengatur ibu kota sudah ada yang menghandle. Lupakah kita berapa banyak prestasi yang dilakukan ahok, bahkan jauh sebelumnya saat ia menjabat gubernur DKI Jakarta. Barangkali salah satu itu juga yang menjadi dasar, tetapi yang jelasnya jokowi disana selain untuk beribadah sekaligus menyelesaikan agenda kerjanya sebagai kepala negara.
Apresiasi atas tindakan orang nomor 1 di indonesia ini patut di sematkan pada beliau, berkat manuver yang dilakukannya menjadikan tahun ini seluruh ormas islam sepakat tanggal 1 syawal 1437 hijriah jatuh pada hari besok, rabu (06/04/2016). Dan ini menandakan suatu keberhasilan dalam menepis anggapan sebagian orang bahwa NU dan muhammadiyah tidak pernah sepaham.
Kemudian, penempatan sholat idul fitri di padang mengindikasikan bahwa pemerintah sudah mulai mesra bersama muhammadiyah yang notabanenya basisnya ormas islam terbesar ke 2 di indonesia tersebut.
Tapi seiring waktu tidak menutup kemungkinan hal yang kontra akan menyelimuti hari-hari presiden jokowi di padang. Di cap sebagai presiden boros, suka jalan-jalan hingga mencari sensasi pastinya selalu bermunculan di permukaan publik. Situasi semacam ini tergolong lumrah, sebab tidak semuanya isi kepala penduduk rakyat indonesia sama. Namun ekspekti dari masyarakat sekarang sudah dewasa, pendapat seperti demikian hanya orang-orang politik yang mempunyai kepentingan khusus serta di imingi-imingi oleh pihak yang menentang terhadap pemerintah, seperti kelomlok saparatis, organisasi terlarang dan kelompok-kelompok kecil yang berdogma anti pancasila.
Wallahu A’lam.

Hubungi Saya

Hubungi saya di

No hp : 0812 77655 4066
Nama akun FB : Rudi saputra & Rudy Saputra

Yahoo : Meral_27@yahoo.com
Gmail  : Rudikarimun07@gmail.com
Pin BB : D01B72CE

#Alamat rumah di Batu Lipai

Tentang Irudnews

Blog ini merupakan wadah bagi pengembangan mahasiswa dalam beraspirasi yang kritis, memberikan cerita menarik, membentuk berita informatik, ulasan yang lugas, artikel, bentuk proposal, dsb. Karena di peruntukkan khusus untuk mahasiswa sehingga blog ini hanya berisi tentang aktivitas kepemudaan dan kemahasiswaan. Pembahasan yang tersaji sebenarnya bersifat umum. Tidak terikat dengan satu tema, tetapi agar lebih fleksibel sehingga tampilan yang tersedia hanya menerangkan topik-topik yang penting. Seiring waktu bila di anggap perlu, akan di hadirkan topik pendukung di dalam blog ini. Lalu juga dengan keterbatasan penulis, narasumber dan refrensi menjadi faktor pendamping dalam mengelola blog ini.

Bog ini juga terdapat konten yang mengajak untuk ikut berkarya juga. Tutorial blogger adalah salah satunya, bila ingin mempunyai blog dan turuf aktif sebagai penulis pemula maka konten yang terletak di pojok atas blog ini sangat tepat bagi kalian. Kalian mahasiswa yang haus akan ilmu.

Selain itu, bagi rekan-rekan mahasiswa dan pemuda tak terkecuali masyarakat biasa, boleh ikut serta dalam menyumbangkan buah fikirannya ke dalam bentuk berita, artikel, opini, kata mutiara, dan sebagainya. Khusus mahasiswa yang berasal dari karimun atau pun dari luar tetapi berkuliah di kampus karimun, kalian bebas ingin membahas apa saja. Namun unsur yang mengandung SARA harus benar di perhatikan dalam penulisannya, jika ditemukan akan di edit bahkan tidak diterbitkan.

Kemudian, untuk mengenal lebih dalam lagi isi blog ini. Penulis mengharapkan dengan selalu mengunjungi blog Irudnews, maka komunikasi yang intens akan terjalin. Tidak menutup kemungkinan kita akan mengadakn Mou dalam bentuk apa pun.

Berjumpa, Bercerita dan Berbagi Rasa


Setelah 2 tahun berpisah akhirnya disatukan kembali melalui moment ramdhan di tahun 2016. Walau tidak semuanya yang hadir yaitu 700 siswa yang masuk di tahun 2011. Tidak mengecewakan meskipun yang hadir hanya 20 orang mantan siswa SMK N 1 Karimun angkatan 2011.

Segala bualan yang mengandung beberapa genre, hingga lelucon dengan sindiran ala masih berstatus siswa tersaji dalam acara tersebut. Tak ketinggalan uneg-uneg guru yang rindu akan tingkah lakunya siswanya dahulu. Maka pantas jika dalam acara buka bersama kali ini mengangkat tema "berjumpa, bercerita dan berbagi rasa".
Mengutip kata pembuka acara dari ketua panitia. Bahwa dengan acara ini silaturahmi yang hampir putus akan terjalin kembali dan manfaat silaurahmi itu besar. Selain menambah rezeki juga mempanjang umur. Lalu ia juga menekankan, walau kecil tapi harus rutin tiap tahun. dan harapannya ini semoga bisa menjadi pelopor dalam segala acara-acara yang ingin diadakan oleh alumni SMK N 1 Karimun.

Akhirnya cerita telah kita bagi semua di dalam acara buka bersama di GS. dan saya sebagai penulis sudah membagikan beberapa kisah di acara tersebut kepada pembaca setia blog saya. Tujuan awalnya diperuntukkan bagi alumni SMK N 1 Karimun angkatan 2011 yang tidak bisa hadir dikarenakan beberapa hal. Namun dalam tulisan ini tidak ada yang namanya diskriminasi, semuanya sama. Siapa saja bisa menikmati tulisan yang ada blog ini.

Salam hangat :)

*Di bawah adalah foto-foto dalam kegiatan buber di GS





 





Arsip