Bila engkau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka Menulislah. [Imam Al Ghazali]
Home » » Merangkul Kawula Muda Demi Keutuhan Demokrasi NKRI

Merangkul Kawula Muda Demi Keutuhan Demokrasi NKRI


Menjelang Pemilu 2019, perpolitikan di tanah air akan mengalami perubahan yang signifikan. Hal ini ditandai dengan bonus demografi yang terjadi serta konstelasi politik yang berubah tiap pemilu. Lalu tensi yang tinggi juga dapat memicu masalah sosial seperti SARA, hoax dan politik praktis.

Semua ini akan menimbulkan kecenderungan semua orang merasa gerah dengan pemberitaan yang terkesan seperti sedang perang urat saraf di media bahkan bisa jadi dunia nyata sekalipun. Di tambah lagi dengan kebosanan akan hiburan televisi dalam pemberitaannya mempertontonkan pertikaian antar elite politik dan para kontestan pemilu 2019. Kondisi ini diperkirakan akan menjatuhkan bangsa indonesia pada titik nadir demokrasi, bila tidak diantisipasi sejak dini.

Masyarakat secara luas di artikan sebagai komunitas karena terdiri dari berbagai orang "kawan" yang terjemahan dari kata society (inggris), bila di latinkan menjadi society. Saya ingin mengajak pembaca untuk menyelami makna salah satu ilmu cabang filsafat yang kita kenal dengan istilah aksiologi, artinya manfaat dari pengetahuan tersebut. Bahwa secara aksiologi keprihatinan saya timbul guna membangkitkan daya fikir kritis rakyat indonesia dalam menanggulangi pra maupun pasca bencana sosial yang bisa saja melanda kontestasi politik indonesia.

Kemudian, hemat saya. Tugas kita yang konsen akan keutuhan demokrasi indonesia, khususnya para pegiat demokrasi menjadikan hal semua ini sebagai tantangan agar para kawula muda khususnya bisa beranjak dari pemilih skeptis menjadi partisipasi aktif lagi kritis. Malah lebih baik lagi hasil yang ditimbulkan dapat mengurangi penyakit akut alergi politik.

0 komentar: